20130517

My 2nd Surgery


بسم الله الرحمن الرحيم

" Do or Die "


With the name of Allah The Most Gracious and The Most Merciful.

I'm still breathing and for that thank you Allah, alhamdulillahi 'ala kulli hal, still can smile, awesome :D

Having the 2nd surgery, not too bad but more bad than the 1st one. The blood just flow out like a river. Owkep, That's over actually. 
But the blood seriously just flow out like it does not want to stop.

I thought my platelets count was low as the blood clot took much time than it should be, and lastly to make me stop looked at it, I went to bed, hopefully it stop, and yes it stop but when it face the air, the blood just flow again, I'm wonder what's wrong with my blood content actually.

Guess what the next morning?

Blood clot outside.

It's hurt.

Just leave to Allah, may He heal it as I do my best already.

However the blood look so nice, so red. Kind a fun looking it flow non stop, haha.


Hurm, but no matter what, gotta buy this stuff for better surgery, I just use my bare hand without the gloves, the virus could just be transfer to another hand, not too good but I can't take it too much, in Egypt hard to find one, just hope I cautiously played well with the blood transfer.

Just look at my hand, always look at it, hard to meet the physician in this condition so I take decision to do the surgery myself, small surgery :)

Gotta save this hand if I want to be a surgeon, hopefully I can be one in the future.

When I got the disease, Allah taught me to be grateful to Him, yes, now I'm really do realize that. With my condition, no problem to eat, to write or to anything else, but to be a surgeon, I need a very good fingers and hand, please be healthy :')

Surgeon to be insyaAllah, Ya Allah I give the rest of the best to You.


And for my hand, be the best okay, please be healthy and recover before I get the degree cause I'm hoping surgeon to be.








20130515

Sirru Fi Ssamaa'


بسم الله الرحمن الرحيم

" ada rahsia di sebalik kosongnya langit "


Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani :)

Banyak isu berlaku dalam sebulan ini, terutama fenomena pilihanraya, berada di luar dari negara sendiri sedikit sebanyak membuka minda dan cara pandang akan isu pentadbiran negara.

Habis isu pilihanraya yang agak dasyat sehingga negara luar yang lain mengetahui dan menentukan taraf negara Malaysia, huhu, tapi tak dapat nak dinafikan Malaysia banyak ketinggalan dalam banyak urusan, salah satunya dalam soal research and development untuk semua bidang.

Di Mesir, walaupun banyak kekurangan dari segi kemiskinan dan pembangunan akibat pemerintahan diktator sebelum ini, namun rakyat mereka sangat pro-aktif dalam pemikiran, bila dilihat dalam urusan sains kesihatan, mereka sangat hebat, dengan kekurangan alatan namun dengan kebijaksanaan dan kekreatifan mereka mampu survive, cuba membantu membangunkan negara mereka. Mereka sangat bersifat murabbi, pendidik yang benar mendidik, berkongsi cerita hidup dengan anak murid, sering dipuji Malaysia akan sifat baik dan pembangunan yang ada.

Ana terkadang rasa bahagia dengan pujian itu namun ana lebih bangga dengan mereka kerana mereka mampu untuk teruskan kehidupan dalam hidup serba kekurangan. Gaya yang biasa namun di sebalik diri mereka ada sinar Islam yang memandu.

Lusa exam.

Hehe, entah kenapa suka lihat langit, memang dari dulu lagi sebenarnya, terutama bila langit kosong.

Sedap bilal azan Isya' sebentar tadi, nyaman saja gayanya, biasa tapi terkesan, sayu.

Lihat beberapa isu tentang kenaikan pimpinan baru di kelantan, apa yang terjadi secara detail, ana tak pasti namun kali ini, generasi lama cuba ajar kami generai muda tentang tawaduk. Ustaz Abdul Kadir al-jofree ada menulisnya, ringkas saja ayatnya.

"orang tawaduk, Allah angkat"

Saya teliti ayat itu, ya, ustaz sedang menegur :)

Bila teringatkan ayah Mad, MB Kelantan yang baru, ana teringat tok nik loh, mewakilkan kopiah semasa hari penamaan atau hari pengundian akibat dipenjarakan namun mampu meraih memiliki kemenangan.

Ana teliti kisah MB Kelantan yang baru, ringkas saja hidupnya, tawaduk orangnya.

Teringat kata-kata Ustaz Nik Abduh,

"Dalam perjuangan, ada ahlinya yang tenggelam di khalayak ramai, namanya tidak terpampang di dada akhbar, wujudnya tidak diketahui, hilangnya tidak dirasai, namun di akhirat nanti dia bakal dinobatkan sebagai pemenang perjuangan, carinya, dan belajarlah sifat ikhlas"

Dalam makud ustaz, ada yang cuba ustaz sampaikan, harus tidak mudah bagi orang itu namun itulah ikhlas, wujudnya hanya Allah yang melihat, Tuan Guru Haji Hadi juga ada berkata soal ini, kemuliaan sebenar hanya Allah yang tahu, hanya Allah yang nilai kerana di sisi Dia hanya ada ikhlas dan taqwa.

Manusia tidak akan mampu melihat isi hati manusia, teringat kisah Usamah yang dimarahi nabi kerana membunuh orang kafir yang mengucapkan syahadah saat pedang di halkum, kata Usamah dia mengucap kerana ingin melepaskan diri lalu kata Nabi S.A.W, 

"sudahkah kamu belah dadanya untuk melihat isi hatinya? sesungguhnya aku tidak diutuskan untuk melihat isi hati manusia! "

Tuntasnya, segala kembali pada hati dan amal, dan dua perkara ini hanya Allah yang mampu menilai.

Satu kesimpulan yang mampu ana ukir,

" hanya mereka yang tercucuk duri yang akan mampu bertahan nanti "

Perjuangan bukan hanya beberapa tahun namun perjuangan ialah satu perjalanan yang tiada hentinya.

Tak ramai yang bila jatuh, mampu bangun, tak ramai yang tercucuk duri, mampu mencabut kemudian meneruskan perjalanan lagi.

Berdiri di antara dua masa, 
masa lampau yang menghantui dan masa hadapan yang tidak diketahui, 
akhirnya kupandang langit, ternyata Allah tak pernah gagal dalam menunjuki.
Moga Allah redha :D